Rabu, 13 Juni 2012

6. ORGANIZING FOR SQA - THE HUMAN COMPONENTS

Bagaimana Peran Manajemen dalam SQA? akan dijelaskan di PPT dibawah ini..
Management and its role in software quality assurance
View more presentations from irna_300791.

Bagaimana Peran dan tugas dari unit SQA? dan Bagaimana Kontribusi dari pengurus SQA, komite dan forum? akan dijelaskan di PPT dibawah ini..

Minggu, 10 Juni 2012

5.CERTIFICATION AND ASSESSMENT

Mengenal Quality management standards. Akan dijelaskan pada PPT dibawah ini..
Quality management standards
View more presentations from irna_300791.

Mengenal  SQA project process standards dengan IEEE software engineering standards. Akan dijelaskan di PPT dibawah ini..

4.MANAGEMENT COMPONENTS OF SOFTWARE QUALITY

Bagaimana mengontrol kemajuan proyek (Project Progress Control)? Akan dijelaskan pada PPT dibawah ini..
Project progress control
View more presentations from irna_300791.

Bagaimana menghitung FP? Akan dijelaskan pada PPT dibawah ini..
Function point
View more presentations from irna_300791.

Bagaimana manajemen mengontrol  Cost of Software Quality? Akan dijelaskan pada PPT dibawah ini..

Rabu, 06 Juni 2012

3 SOFTWARE QUALITY INFRASTRUCTURE COMPONENTS

Pada PPT dibawah ini akan dijelaskan mengenai Procedures dan Work Instructions
Procedures and work instructions
View more presentations from irna_300791.

Apa itu Software Configuration Management? akan dijelaskan pada PPT dibawah ini..
Configuration management
View more presentations from irna_300791.

Bagaimana Template dan Checklists mendukung kualitas perangkat lunak? akan dijelaskan pada PPT dibawah ini..
Supporting quality devices
View more presentations from irna_300791.

Mengenal Controlled Document dan Quality Records. Akan dijelaskan di PPT dibawah ini...
Controlled document and quality records
View more presentations from irna_300791.

Bagaimana melakukan Pelatihan Staf dan Sertifikasi? Akan dijelaskan di PPT dibawah ini...

Minggu, 03 Juni 2012

2. SQA COMPONENTS IN THE PROJECT LIFE CYCLE

Apa tujuan dari Review dan apa yang dimaksud Formal Design Review dan Peer Review? Semua akan dijelaskan pada PPT dibawah ini..Review
View more presentations from irna_300791.

Bagaimana Strategi dari Software Testing? akan dijelaskan pada PPT dibawah ini..
Softwate testing strategis
View more presentations from irna_300791.

lalu Bagaimana Implementasi dari Software Testing? akan dijelaskan pada PPT dibawah ini..

1. PRE PROJECT SOFTWARE QUALITY COMPONENTS

Apa yang dimaksud dengan Contract Review? pada PPT dibawah ini akan dijelaskan hal-hal mengenai Contract Review..Contract review
View more presentations from irna_300791.

Mengenal Development and quality plans... pada PPT dibawah ini akan dijelaskan mengenai  Development and quality plans yang merupakan salah satu hal yang dibutuhkan dalam komponen  Pre Project Software Quality Components..

Kamis, 31 Mei 2012

Apa saja komponen penyusunan Arsitektur SQA?


Arsitektur SQA

 Dari Arsitektur SQA tersebut dapat diklompokkan 6 komponen sistem SQA, yaitu:
1.       Pre-project components
2.       Software project life cycle components
3.       Infrastructure components for error prevention and improvement
4.       Management SQA components
5.       SQA standards, system certification, and assessment components
6.    Organizing for SQA – the human components


Berikut penjelasan masing-masing komponen diatas:

1.       Pre-project components
Merupakan langkah awal sebelum memulai proyek, yang harus dilakukan oleh pengembang yaitu:
 ·       Contract review
Bertujuan untuk mengembangkan software melalui kerangka negosiai kontrak dengan pelanggan. Sehingga melalui Review kontrak dapat disepakati kebutuhan apa yang diperlukan dalam proses pengembangan perangkat lunak.
Aktifitas kontak review, meliputi:
o   Klarifikasi kebutuhan pelanggan
o   Review jadwal proyek dan perkiraan kebutuhan sumber daya
o   Evaluasi kapasitas staf profesional untuk melaksanakan proyek
o   Evaluasi kapasitas pelanggan untuk memenuhi kewajibannya
o   Evaluasi risiko pengembangan.

·       Development and quality plans
Setelah proposal proyek selesai ditinjau, lalu kontrak telah di tandatangani. Maka tahap selanjutnya menyusun Development and quality plans. Berikut merupakan hal-hal yang harus dipersiapkan:

Tantangan utama dalam mengatur pengembangan proyek , yaitu:
·         Jadwal
·         Tenaga kerja yang diperlukan dan sumber Hardware
·         Evaluasi Resiko
·         Keorganisasian : anggota tim, subkontraktor dan kemitraan
·         Metodologi proyek, perangkat pengembangan,dll
·         Penggunaan kembali rencana software

Tantangan utama dalam mengatur rencana kualitas proyek, yaitu :
·         Pencapaian akhir kualitas
·         Kriteria awal dan akhir setiap tahap proyek
·         Daftar review, tes dan jadwal verifikasi lainnya serta kegiatan validasi



2.       Software project life cycle components

Pada komponen ini terbagi menjadi 2 tahap yaitu tahap pengembangan siklus hidup dan tahap operasi dan pemeliharaan. Berikut merupakan komponen utama yang harus direncanakan sebelum masuk ke dalam tahap inisiasi
1.          Review
Pada tahap ini mencakup review laporan desain, dokumen testing software, perencanaan instalasi software, user manual, dll.

Review dikategorikan menjadi 2 yaitu:
·        Formal design reviews (DRs)
Formal Design Review, berupa Daftar Koreksi yang diperlukan (Action Items)
Diperiksa oleh Komite-komite yang terdiri dari :
o   Pemimpin Proyek
o   Manajer Departemen
o   Ketua Insinyur Software
o   Ketua Departemen terkait

·       Peer reviews
Merupakan elemen penting yang dapat memberikan pertimbangan dan timbal balik karena ada saling pertukaran pendapat sebagai acuan untuk melangkah ke depannya. Peer Reviews dilakukan dengan tujuan Mendeteksi kemungkinan kesalahan dari banyak design dan pemrograman. Berikut merupakan hal-hal yang perlu di Review:
o Dokumen singkat
o Bab / bagian pada laporan
o Printout kode dari modul software
o Dari Review tersebut nantinya akan menghasilkan output sebagai berikut:
o Daftar Kesalahan yang terdeteksi
o Ringkasan Kerusakan dan Statistik

2.          Pendapat Ahli
Memperkenalkan kemampuan eksternal tambahan ke dalam proses in-house development organisasi. Para ahli dibutuhkan pada beberapa situasi :
·    Kurangnya kemampuan profesional in-house pada daerah tertentu
·   Sulitnya menemukan calon yang cocok untuk berpartisipasi dalam tim design review
·  Dalam situasi yang ditandai dengan tekanan pekerjaan ekstrim, pendapat ahli dapat menggantikan inspeksi
·   Profesional in-house yang tidak dapat diakses sementara
·   Dalam kasus perselisihan besar di antara senior profesional organisasi, ahli eksternal dapat mendukung keputusan

3.         Pengujian Software
Pada tahap ini meliputi pengujian terhadap software komponen SQA yang resmi untuk meninjau jalannya software yang sebenarnya. Pengujian dilakukan pada :
·         Modul Software
·         Integrasi Software
·         Paket keseluruhan Software (Sistem)
Tujuan dilakukannya pengujian ini yaitu untuk Mendeteksi kesalahan software dan kegagalan lainnya. Selain itu, untuk persetujuan formal dari modul atau setup integrasi

4.         Pemeliharaan Software
Layanan pemeliharaan software dikategorikan sebagai berikut :
 Pemeliharaan Korektif : Koreksi kesalahan perangkat lunak dan kegagalan
 Pemeliharaan Adaptif : Mengadaptasi software saat ini untuk keadaan tambahan tanpa mengubah software
 Pemeliharaan Fungsi Perbaikan : Peningkatan dan perbaikan software

Komponen Pra-Perawatan, terdiri dari:
        Pemeliharaan review kontrak
        Pemeliharaan rencana

Komponen Infrastruktur SQA, terdiri dari:
        Pemeliharaan prosedur dan instruksi
        Perangkat pendukung kualitas
        Pemeliharaan pelatihan staf, pelatihan ulang dan sertifikasi
        Pemeliharaan tindakan pencegahan dan perbaikan
        Konfigurasi Manajemen

Komponen Manajerial Kontrol SQA, terdiri dari:
        Pemeliharaan layanan kontrol
        Pemeliharaan Kualitas metrik
        Pemeliharaan biaya kualitas

5.         Jaminan Kualitas pekerjaan subkontraktor dan bagian persediaan customer
Pada tahap ini dibutuhkan upaya pemjaminan kualitas sebagai kontrol kualitas yang efektif. karena semakin komplek proyek maka dibutuhkan kontrak review yang ditandatangani semua pihak yang terlibat, antara lain: Subkontraktor, pihak pemasok software(COTS) dan pelanggan.


3.       Infrastructure components for error prevention and improvement
Komponen Infrastruktur untuk pencegahan kesalahan dan perbaikan bertujuan untuk  Menghilangkan/mengurangi tingkat kesalahan software. komponennya terdiri dari :
        Prosedur dan instruksi kerja
        Template dan checklist
        Pelatihan staf, pelatihan ulang, dan sertifikasi
        Pencegahan dan tindakan korektif
        Konfigurasi manajemen
        Kontrol Dokumentasi.
4.       Management SQA components
Komponen Manajemen SQA ini bertujuan menjadi kontrol pengembangan dan pemeliharaan kegiatan.
Komponen Kontrol Meliputi :
        Proyek kemajuan kontrol
        Metrik kualitas software
        Biaya kualitas software

5.       SQA standards, system certification, and assessment components
komponen memiliki tujuan, yaitu :
·         Pemanfaatan pengetahuan profesional internasional.
·         Peningkatan koordinasi dengan sistem mutu organisasi lain .
·         Evaluasi profesional tujuan dan pengukuran prestasi.
Berikut merupakan beberapa acuan standart, yaitu:
·         Manajemen kualitas standart, meliputi:
o   SEI CMM Standart penilaian
o   ISO 901 dan ISO 9000-3 standart
·         Proses Proyek Standart, meliputi:
o   IEEE 1012 Standart
o   ISO/IEC 12207 Standart
6.       Organizing for SQA – the human components

komponen ini termasuk dalam manajemen organisasi, software testing personal dan SQA Unit. Tujuan utamanya yaitu:
·         Mengembangkan dan mendukung pelaksanaan komponen SQA.
·         Mendeteksi penyimpangan dari prosedur SQA dan metodologi.
·         Menunjukkan perbaikan komponen SQA.


Mengenal Requirement Traceability Matrix


Requirements traceability matrix (RTM) ialah tabel yang berisi daftar requirements, atribut yang bervariasi untuk setiap requirement, dan status dari requirement untuk memastikan semua requirement telah terpenuhi
Tracebility matrix berbentuk tabel yang digunakan untuk menelusuri requirement dalam melakukan testing untuk memverifikasi apakah requirement sudah terpenuhi atau belum. Matrix menghubungkan high level requirements, design specifications, test requirements, and code files. Matrix tersebut berupa map dengan menyediakan link-link yang mampu menelusuri informasi requirement yang dibutuhkan. RTM digunakan untuk penjaminan kualitas software sehingga dapat memastikan bahwa kebutuhan klien terpenuhi, dan perangkat lunak sesuai dengan yang diminta oleh klien.

berikut merupakan contoh dari RTM

buka link dibawah ini untuk mengetahui Langkah-langkah membuat RTM

Referensi




Apa saja penyebab error pada software?


Klasifikasi penyebab Software Error

Software error menyebabkan kualitas software yang jelek. software error dapat terjadi karena:
·         Code error
·         Procedure error
·         Documentation error
·         Software data error

 9 penyebab software Error

1.     Kesalahan mendefinisikan kebutuhan
Biasanya penyebab dari kesalahan mendefinisikan kebutuhan yaitu,
·         Keliru dalam definisi persyaratan
·         Tidak adanya persyaratan penting
·         Definisi persyaratan tidak lengkap
·         Pencantuman persyaratan yang tidak perlu
2.     Ada kesalahpahaman antara client dan developer
Biasanya penyebab dari Ada kesalahpahaman antara client dan developer, yaitu:
·         Kesalahpahaman akibat komunikasi yang cacat antara klien-developer
·         Kesalahpahaman perubahan kebutuhan klien yang disampaikan kepada pengembang, seperti:
o   Dalam bentuk tertulis
o   secara lisan
o   Tanggapan terhadap masalah-masalah desain,dll 
3.     Penyimpangan dari Requirement yang telah dibuat
Biasanya penyebab dari Penyimpangan dari Requirement yang telah dibuat, yaitu:
·         Para pengembang menggunakan kembali modul Software yang diambil dari proyek sebelumnya
·         Karena tekanan waktu anggaran
·         Karena perbaikan tidak disetujui
4.     Salah melogikakan kebutuhan
Biasanya penyebab dari Salah melogikakan kebutuhan, yaitu:
·          Jenis kesalahan biasanya datang dari arsitek sistem, analis sistem, SW Engineer
·          kesalahan umum termasuk:
a) kesalahan dalam membuat Algoritma yang mewakili persyaratan Software
b) Kesalahan mendefinisi Proses yang mengandung pengurutan
c) Keliru dalam definisi kondisi batas
d) Kelalaian dari yang dibutuhkan software sistem 
5.     Coding Error
Biasanya penyebab dari Coding Error, yaitu:
·         Ketidakpahaman dokumentasi desain
·         Kesalahan Linguistik dalam bahasa pemrograman
·         Kesalahan dalam pemilihan data
6.     Ketidaksesuaian antara dokumentasi dan koding
Biasanya penyebab dari Ketidaksesuaian antara dokumentasi dan koding karena Kesalahan yang disebabkan  kesulitan:
·         untuk berkoordinasi dengan modul kode yang dikembangkan oleh tim yang tidak memenuhi
·         untuk sepenuhnya memahami pekerjaan yang dihadapi oleh individu yang menggantikan posisi anggota tim yang tidak memenuhi
·         untuk meninjau desain yang disusun oleh tim yang tidak memenuhi
·         memahami SW dan dokumentasinya ketika pengguna menemukan bug dan pengembang mencoba untuk mengubah SW yang ada
7.     Kekurangan dari proses testing
Biasanya penyebab dari Kekurangan dari proses testing, yaitu:
·         rencana pengujian yang tidak lengkap
·         Kegagalan karena kesalahan dokumen dan laporan
·         Kegagalan untuk segera memperbaiki Software Error yang  terdeteksi sebagai akibat dari indikasi yang tidak tepat alasan untuk Error.
·         ketidak lengkapan koreksi dari pendeteksian Error

8.     Procedures Error
Biasanya penyebab dari Procedures Error, yaitu kesalahan dalam mendefinisikan kegiatan yang harus diambil oleh pengguna. Misalnya kesalahan dalam mengurutkan procedures.

9.     Dokumentasi Error
Biasanya penyebab dari Dokumentasi Error, yaitu kesalahan dalam mendesain dokumen dan user manual

Apa itu Software Quality?



Software Quality adalah  Tingkat dimana suatu sistem, komponen, atau proses memenuhi persyaratan yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau harapan pengguna (IEEE)
 Software  terdiri dari 4 komponen (IEEE & ISO):
1.       Computer program ("Kode")
2.       Procedures
3.       Documentation
4.       Data Diperlukan untuk mengoperasikan sistem SW
 keseluruhan empat komponen penting untuk menjamin kualitas dari proses pengembangan Software  dan layanan pemeliharaan Software. Sehingga jaminan kualitas Software (SQA) selalu mencakup:
·         Kualitas Kode
·         Kualitas prosedur
·         Kualitas dokumentasi
·         Kualitas data yang diperlukan Software

Definisi kualitas : menurut (Crosby, 1979) kualitas yaitu Kesesuaian dengan persyaratan, sedangkan (Juran, 1988) mengatakan kualitas yaitu Produk fitur yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan dengan demikian, menghasilkan kepuasan pelanggan dan bebas dari kekurangan.